Seandainya kita boleh bercakap-cakap sejenak. Tentang kau dan aku. Tentang perasaan yang kian sepuh karena waktu. Aku sedang dalam perjalanan menuju pikiranmu. Mencari bayang-bayang diriku sendiri. Aku tak tahu, apa istilahnya untuk cinta yang terlalu. Yang sudah memenuhi syarat sepanjang waktu. Yang mengorbankan rasa dan sejumlah hal lain yang tak murah harganya. Terkadang, lelah menyuruhku berhenti untuk mencintaimu. Namun seperti lintasan yang berputar....