­
­

Tak Kusegerakan Usai

By Robin Wijaya - September 29, 2016
I owe the picture here Tinggallah barang sejenak saja. Tak kuhentikan waktu. Biar bersamamu, meski sekejap. Waktu terasa tak lekas usang. Doa-doa malam, adalah wajahmu yang ku aminkan. Celah-celah mimpi berisi namamu. Ini aku. Menyebutmu dalam bahagia. Kau, lembar terakhir buku ceritaku. Tempat aku menuju, mengakhiri rindu. Kuluputkan lupa. Ingatanku adalah ruang-ruang tempat kau bersembunyi. Cinta adalah caraku untuk mencari. Dan upaya kita adalah...

Continue Reading

  • Share:

Ruang Di Sela-Sela Jariku

By Robin Wijaya - September 01, 2016
I owe the picture here Kau tahu mengapa Tuhan menciptakan ruang di sela-sela jarimu? Karena Tuhan akan mengirim seseorang untuk mengisi ruang tersebut. Menggenggam jemarimu suatu saat. Mendekatlah, telah kusiapkan pelukan terhangat ketika kau pulang. Kau tak perlu menjamin kebahagiaanmu. Seperti aku yang tak mampu memberikan bahagia yang terlampau sempurna. Karena aku hanya punya sebuah janji sederhana. Kesediaan untuk ikut menangis bersamamu ketika kau...

Continue Reading

  • Share: