Lukaku

By Robin Wijaya - Desember 29, 2024

Lukaku belum pulih sepenuhnya.
Lukaku masih menganga.
Lukaku serupa hantu.
Lukaku terus hadir dari masa lalu.
Lukaku belum mau pergi.
Lukaku terlalu setia.

Jengah dan lelah.
Ternyata luka seperti bayangan yang mengikuti ke mana pun kita pergi.
Luka seperti noda permen karet di sepatu.
Terbawa ke mana-mana.
Tercecer di mana-mana.
Luka membuatku lelah.
Merasakan luka membuatku jengah.

Tapi aku masih terus merasakannya.
Entah sampai kapan.
Entah berakhir kapan.
Entah upayaku cukup ataukah kurang.
Entah di titik mana aku mampu benar-benar pulih darinya.

Luka, sialan!

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar