Terima Kasih Mama

By Robin Wijaya - Desember 22, 2013

I owe the picture here


Terima kasih Mama. Untuk pagi yang selalu hangat. Yang tak memberi kemewahan dalam cangkir kopi yang Mama buat. Hanya senyum dan tulus saja di dalamnya.

Terima kasih Mama. Untuk kata-katamu pagi ini. Mengatakan kalau pagi mesti diisi dengan syukur. Kata Mama, kita punya harapan di sepanjang hari. Kita hanya harus percaya.

Terima kasih Mama. Untuk tahun-tahun yang menyenangkan. Meski tak sempurna, dan aku masih selalu merasa kurang. Tapi Mama tak mau menyoalkan itu. Biar aku belajar sebagai manusia. Itu saja kata Mama.

Terima kasih Mama. Untuk hidup yang panjang ini, yang selalu Mama bawa seorang diri. Yakinlah Papa punya senyum untuk kita setiap hari. Setiap kali kita melakukan kebaikan seperti yang telah Papa tunjukkan dulu.

Dan jika nanti segalanya berubah jadi lebih baik. Aku tahu, terima kasih saja tak pernah cukup untuk itu. Tapi Mama tak mau meminta sesuatu yang lebih juga. Kata Mama, cinta tak menuntut balasan apapun. Dan aku percaya, aku hanya perlu melakukan hal yang sama.


repost dari tumblr. tak mau melewatkan moment 22 Desember. meski saya sudah memulainya lebih dulu.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar