­
­

Namamu, Setapak Kenangan Tanpa Jalan Keluar

By Robin Wijaya - Maret 22, 2016
Anggap aku langkah kakimu di pasir rapuh. Yang menolak untuk kau ajak berjalan lagi, karena hanya akan meninggalkan jejak. Perkara jatuh cinta tak semudah menjadi setia. Sedang melupakan lebih sulit dilakukan ketimbang mengingat. Kamu, setapak kenangan tanpa jalan keluar. Mungkin otakku ini tak berongga. Hingga semua tentangmu terperangkap tak bisa lolos. Atau hati sudah kadung kedap. Hingga mereka yang datang tak lagi bisa...

Continue Reading

  • Share:

Menulis Genre Saya, Branding Tulisan Saya

By Robin Wijaya - Maret 09, 2016
Dulu. Sebelum saya menulis novel seperti sekarang ini. Saya adalah seorang penulis segala rupa. Saya menulis berbagai macam genre dan tulisan. Fiksi dan non-fiksi. Roman, horror, komedi, artikel, cerita anak, dan sebagainya. Tujuannya cuma satu, mencari aktualisasi, mencari kesempatan untuk ‘dilihat’ sebagai penulis. Jalurnya pun lewat event-event menulis yang bertebaran di berbagai tempat. Sampai satu-dua tahun setelahnya saya berhasil menerbitkan novel pertama saya,...

Continue Reading

  • Share:

Untuk Orang-Orang Yang Sedang Jatuh Cinta

By Robin Wijaya - Maret 02, 2016
Untuk orang-orang yang sedang jatuh cinta, permintaan mereka sangat sederhana: balas perasaanku, seperti aku mencintaimu selalu Namun hal-hal sederhana seringkali terlewat. Karena kita terlalu mencintai sesuatu yang rumit. Seperti mencintai seseorang yang tak pernah bisa dimiliki, mungkin? Lucu ya, kita mati-matian menunggu seseorang padahal ada orang lain yang sedang menunggu kita. Ini, ada cerita lain tentang cinta. Dititipkan seseorang yang pernah dikecewakan perasaan....

Continue Reading

  • Share: