Ini adalah salah satu novel yang udah lama banget pengin saya baca, tapi ketunda-tunda terus. Ya, karena pas novel ini sampai ke rumah, kebetulan banget kegiatan ngajar dan urusan deadline resources di kantor lagi kejar-kejaran, pluss... deadline nulis dari editor yang munculnya juga bareng-bareng (excuse dikit nggak apa-apa, kan? Hehehehe...). Tapi karena udah susah payah dapetin novel ini plus tanda tangan penulisnya, dan juga udah janji mau buru-buru dibaca, tiga hari ini pun saya sempatkan curi-curi waktu untuk baca sampai tuntas.

FOREVER MINE mengisahkan cinta yang besar dari seorang perempuan bernama Livvy yang mengagumi seorang lelaki bernama Xander. Pertemuan (yang kelihatannya sudah diatur sedemikian rupa oleh si lelaki) membuat Livvy tak bisa mengingkari isi hatinya pada lelaki tersebut. Tapi siapa sangka, ketika cinta tumbuh begitu besar, kenyataan yang tak pernah Livvy inginkan malah mampir dalam hidupnya. Sedangkan bagi Xander sendiri, niat awal untuk mendekati Livvy yang hanya didasari rasa penasaran malah membuahkan dilema atas penolakan atau pengakuan perasaan cinta di hatinya pada perempuan tersebut. Dua manusia, lelaki dan perempuan, bertahan dengan sikap dan ego masing-masing, tapi sekaligus sama-sama ingin memiliki.

Apa yang menarik dari novel Forever Mine ini, saya pikir adalah chemistry yang dibangun antara Xander dan Livvy. Dua karakter yang tidak masuk kategori 'perfect man' dan 'perfect woman' malah menjadikan cinta di antara keduanya terasa natural dan nggak terkesan dibuat-buat. Alurnya enak untuk diikuti, dialog dan cara bertutur Cherry juga nggak berat dan bikin pusing kepala. Seandainya boleh minta sama penulisnya, maunya sih setting Sydney nya dibuat lebih detail lagi, biar lebih berrraassaaa Sydney nya. But anyway, kalo kamu emang senang baca novel roman dewasa, nggak ada salahnya untuk masukin novel ini dalam daftar bacaan kamu ya.
And for the author, novel roman yang satu nya kapan terbit ya? Ditunggu... ditunggu... :D