Tanya Cinta

By Robin Wijaya - Maret 01, 2013



Aku sudah merenungkan, bahwa semestinya tak jadi begini.
Seandainya tak ada takdir yang mempertemukan kita, maka aku tak perlu mengenalmu.
Dan tahu apa artinya itu?
Aku tak perlu jatuh pada perasaan. Tak perlu jatuh cinta padamu.

Tapi siapa sanggup berkelit dari takdir yang telah digariskan.
Mungkin Tuhan yang memilihkan.
Atau, sengaja kah kamu datang ke dalam hidupku untuk sekedar menabur rasa?
Aku tak tahu.


Kenapa sulit melupakanmu?
Aku tahu, aku sudah jatuh cinta padamu.
Kenapa sulit mengusir rindu yang datang, bahkan saat aku tidak menginginkan.
Hanya satu jawabannya, aku terlalu mencintamu.

Jadi, bagaimana mengakhiri ini?
Bukan aku tak percaya cinta. Aku hanya tak mau jatuh cinta.
Kelak, akan datang kecewa dan patah hati ketika hatimu ternyata tak pernah tertuju ke sini.

Kalau kamu tak sungguh-sungguh, seperti aku tengah berharap.
Maukah kamu pergi dari hidupku saja?


*bikin novel kayak gini seru nggak ya?

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar