Sudah Lama Hujan Menepi

By Robin Wijaya - Juli 18, 2013

I owe the picture here


Sudah lama hujan menepi,
memisahkan rindu dan penantian pada dua tempat.
Sejak saat itu, aku tahu pilihanku hanya satu: melupakanmu.

Tapi hari ini...
Gerimis turun serupa tawamu yang menyejukkan.
Bau tanah yang menguar, selalu mampu membawa rindu pulang.
Seperti caramu datang, tiba-tiba.

Aku sengaja memilih ruang yang berbeda.
Bukan karena telah melupakanmu selamanya.
Tapi karena takut terjebak pada rasa di masa lalu.

Ketika langkahmu memupuskan jarak, aku yang menjauh.
Meski di balik keangkuhan, aku menyimpan rindu yang tak mau redup.
Degup di dadaku bukanlah sesuatu yang biasa.
Kamu penyebabnya...

Aku tak mau, kamu mempertemukan rindu dalam sekejap.
Karena aku tahu, senyummu hanya hujan sesaat di musim kering.
Meneduhkan, sekali saja, lalu pergi.
Maka... jangan buat aku jatuh cinta lagi.
Jangan paksa aku berbagi rasa untuk waktu yang sebentar.

Jika kebersamaan denganmu hanya terhitung detik dan menit.
Aku lebih memilih, tanpamu selamanya...

  • Share:

You Might Also Like

3 komentar

  1. Iya, lebih baik tidak pernah datang sama sekali,,,

    BalasHapus
  2. Sejak saat itu, aku tahu pilihanku hanya satu: melupakanmu.
    Nyesek itu sederhana.. :D

    BalasHapus