COMING HOME by Sefryana Khairil - "Selalu ada tempat untuk sebuah kata maaf"

By Robin Wijaya - Maret 26, 2011

Hidup sendiri ternyata lebih gampang diucapkan ketimbang dijalani.



Menjadi seorang single parent bukanlah sebuah perkara mudah. Setelah Elsa (sang isteri) meninggal dunia karena sakit, Rayhan mengurus puteri semata wayangnya (Kirana) sendirian. Kehilangan pekerjaan dan banyak hal di Jakarta membuat ia memutuskan untuk pindah ke kampung halamannya di Jogja. Tapi siapa sangka, disana ia malah bertemu seseorang dari masa lalunya. Sang mantan isteri (Amira) yang diceraikannya bertahun-tahun lalu.



Amira berharap seumur hidupnya tak akan bertemu dengan Rayhan kembali, karena rasa sakit akibat ditinggalkan belum juga hilang. Bagaimana tidak, karena kenyataannya Rayhan meninggalkan Amira, demi menikahi Elsa. Tapi bagi Rayhan sendiri, pertemuan ini merupakan salah satu jalan untuk mendapatkan maaf dari Amira.



Membaca novel Coming Home dari Sefryana Khairil sangatlah menarik. Sefry mengangkat bagian lain dari kehidupan berumah tangga, yaitu perceraian. Memang bukan konflik pasca perceraian yang dibahas disini. Tapi bagaimana perjuangan dari masing-masing karakter untuk melewati kehidupan setelah perceraian itu sendiri.



Kita diajak menengok kehidupan Rayhan yang harus mengurus puteri semata wayangnya sendirian, dan rasa pahit dan kecewa yang dirasakan Amira setelah mengalami kegagalan bersama lelaki yang begitu dicintainya. Juga satu karakter favorit yang menyentuh hati pembaca, sosok Kirana. Siapa yang tak bersimpati pada gadis kecil ini.



Racikan yang pas untuk novel Coming Home, gaya bertutur Sefry dalam dialog dan narasi-narasi yang penuh muatan moral, serta quotes yang terasa manis ketika kita membacanya berulang-ulang.



Saya pikir, perlu rasanya membaca novel ini.

Penggemar novel-novel dewasa, tunggu apalagi, segera berburu Coming Home sebelum ludes di bookstore-bookstore ^^




  • Share:

You Might Also Like

0 komentar