Satin Merah - Novel cerdas GagasMedia

By Robin Wijaya - Maret 26, 2011

Menjadi yang terbaik dan tampil sebagai remaja yang berbeda adalah obsesi Nadya. Merasa dinomor duakan dalam keluarga, keinginan mencapai popularitas dan diakui sebagai seorang yang hebat mendorong Nadya melakukan segala cara untuk mewujudkan ambisinya tersebut. Lomba pelajar teladan se-kota Bandung, dan sastra sunda adalah salah satu cara yang bisa mewujudkan itu semua.



Semuanya berjalan dengan baik pada awalnya, tapi keinginan dan kepercayaan Nadya mengenai teori energi putih malah mendorongnya melakukan sesuatu terhadap para sastrawan yang ingin dimiliki ilmunya, bahkan dengan satu cara, pembunuhan.



Sudah baca novel dari GagasMedia yang satu ini? Hmmm… sayang banget kalo dilewatkan.



Saya menyebut Satin Merah sebagai novel cerdas. Brahmanto dan Rie sebagai penulis menyuguhkan cerita yang menarik dengan isi yang padat. Setting, alur, ide cerita, semuanya dikombinasi dengan sangat baik. Narasi dan dialog antar tokoh juga menunjukkan wawasan yang luas serta penguasaan materi cerita dengan sangat baik dari si penulis.



Meskipun cerita dan tema yang diusung bisa dibilang berat, jangan khawatir membaca novel ini membuat jenuh. Justru Brahmanto dan Rie membagi setiap part dalam novel ini dalam chapter-chapter pendek. Sehingga membuat pembaca seperti tengah menikmati episode-episode pendek yang terus berkelanjutan.



Satu hal lainnya, mengenal karakter Nadya dalam novel ini . Penulis-penulis pemula, perlu sekali membaca buku ini sebagai tambahan wawasan dan referensi sebelum menulis/menerbitkan buku.



Baca novel ini. Super recommended ^^


  • Share:

You Might Also Like

1 komentar