Tentang Novel Ke-Empat, Sebuah Rasa Baru

By Robin Wijaya - September 07, 2013




Ya, saya pernah menyinggung novel ini beberapa kali melalui status update maupun akun twitter saya. Novel ke-empat yang saya terbitkan bersama GagasMedia. The next novel setelah ROMA - Con Amore yang sampai hari ini alhamulillah masih diperbincangkan teman-teman pembaca, dan masih tersedia di toko-toko buku untuk diburu.

Novel ke-4 ini rencananya akan berjudul VERSUS. Judul tersebut dipilih oleh redaksi untuk menggantikan PARADOKS sebagai judul awalnya. VERSUS sendiri sudah selesai saya tulis sebelum ROMA terbit. Kira-kira saya menulis naskah ini di bulan Januari dan selesai di akhir Februari. Ya, dua bulan. Waktu yang terbilang sebentar memang dibandingkan 3 novel sebelumnya. Tapi jangan sebut ini novel kejar tayang. Berbeda dengan ROMA yang ditulis sepotong-sepotong. Saat menulis VERSUS, saya melakukannya dengan intens tanpa terputus-putus. Saya tidak mau kehilangan moment dengan tokoh-tokoh dalam novel ini. Saya tidak mau melewatkan satu kejadian saja. Dan saya tidak mau emosi yang saya selami menguar terpotong waktu-waktu yang saya lewatkan begitu saja. Menulis VERSUS bisa dibilang sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan. Dan tentu ada cerita lainnya di balik proses penulisan, revisi, hingga menanti tanggal terbitnya novel ini. Tapi tidak akan saya ceritakan sekarang. Tunggu saja, akan saya bagikan dalam behind the scene seperti biasa setelah novelnya terbit.

Oke. Mari kita bicarakan soal novelnya. Kenapa judulnya VERSUS? Mungkin teman-teman berpikir seperti itu. Kenapa saya belum juga meluncurkan quote-quote menggoda dari novel ini? Mungkin ada juga yang bertanya seperti itu. Dan kenapa saya belum membocorkan siapa tokoh-tokoh di dalam novel ini seperti yang biasa saya lakukan? Ah, pasti ada yang bertanya seperti itu. Dan jawabannya, saya ingin teman-teman bertemu dengan mereka dan mendengarkan sendiri bagaimana setiap tokoh bercerita dalam novel ini nantinya.

Yang pasti, saya menawarkan sesuatu yang berbeda dari novel-novel saya yang lain. Ini bukan tentang romansa dua anak manusia yang mencari cinta atau berusaha mempersatukan cinta mereka. Ini bukan dongeng klasik atau kisah kasih romantis yang manis dan mendayu-dayu. Saya ingin mengajak teman-teman bertemu sebuah realita. Kisah yang mungkin pernah teman-teman dengar. tapi luput dalam sebuah penantian cerita fiktif yang ingin dibaca.

Ada persahabatan, ada kisah tentang keluarga, ada tawa getir di dalamnya, kejujuran, kenyataan yang pahit, kesetia kawanan, pencarian jati diri, dan harapan yang seperti tersimpan dalam kabut tebal. Jangan takut untuk mencobanya. Dan ijinkan saya memperkenalkan mereka sejak lembar pertama yang teman-teman buka.

VERSUS akan menjadi semacam alternatif dan petualangan baru. Teman-teman masih akan bertemu cerita-cerita manis dari saya nantinya. Tapi saat ini, marilah kita mengambil nafas dan mendengar kisah ini sejenak. Segera, setelah tanggal terbitnya saya dapat resmi dari GagasMedia, kita akan bertemu dengan mereka yang menjadi bagian dalam kisah ini.


Regards,

Robin Wijaya



P.S. Seorang teman memberi tahu saya akan membuat sebuah akun pemakna tulisan-tulisan saya di twitter. Mereka akan berbagi sedikit rahasia dan hadiah kecil tentang VERSUS. Sebuah giveaway kah? Potongan-potongan pendek dari novel ini kah? Saya pun sedang menunggu rahasia itu.

  • Share:

You Might Also Like

5 komentar

  1. saya tunggu tanggal mainnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih Nurul, nanti akan dikabari begitu bukunya siap terbit :)

      Hapus
  2. Versus kaya' nama brand.. :D

    Di tunggu Night Fall chapter 6 nya koh.. :)))

    BalasHapus
  3. Kayaknya menarik banget~ Ditunggu, Kak :D

    BalasHapus