Perjalanan Novel BEFORE US
Bertahun-tahun yang lalu BEFORE US adalah sebuah cerpen berjudul
'Radith' yang tidak pernah terpikir oleh saya kalau akan saya kembangkan
menjadi sebuah novel. Sampai akhirnya saya menantang diri saya untuk
menulis novel kembali (setelah novel sebelumnya yang bergenre remaja
ditolak oleh GagasMedia pada tahun 2007), dan saya sangat tidak berminat
untuk menulis novel lagi sejak saat itu.
Lebih dari
setahun lalu, naskah ini masuk dalam daftar panjang peserta kompetisi
menulis GagasMedia 100% Roman Asli Indonesia. Masuk 20 besar, tapi belum
beruntung untuk jadi juara. Sampai akhirnya pada Februari 2011 lalu,
seorang crew GagasMedia menelepon saya dan mengabarkan kalau naskah ini
akan diterbitkan. Pertengahan tahun 2011 naskah novel ini mulai masuk
dapur penerbit. Dibaca ulang, dikoreksi dan akhirnya saya diminta untuk
merevisi. Cukup melelahkan, karena seingat saya selama proses revisi
tersebut saya cukup intens berhubungan dengan editor untuk membongkar
naskah ini dan re-writing sampai 20-an chapter. Saya juga menghubungi
beberapa teman saya untuk membantu menyempurnakan tokoh, konflik, dan
isu affair dalam novel ini supaya terlihat logis dengan dialog-dialog
yang terlihat rasional tapi tetap menggunakan bahasa yang indah dan
puitis ala-ala tulisan saya di 2 buku sebelumnya, hehehehe.
And finally, it's DONE.
Soal judul
dan cover, sudah saya share di catatan sebelumnya. Yang pasti, terima
kasih luar biasa untuk teman-teman GagasMedia yang memperlakukan naskah
saya dengan sangat layak (merasa terhormat bisa kerja sama bareng
kalian). Designer covernya yang super filosofis (nggak pernah mikir, ada
makna-makna terselubung di balik setiap detail covernya). Editor yang
sudah menyempurnakan tulisan saya jadi lebih enak dibaca. Dan, orang
yang berkali-kali ngomel di telepon dan bikin saya mingkem kalo ketemu
(karena nggak tahu harus ngomong apa saking pinternya beliau membaca dan
mengoreksi naskah), yeah, Mr. Christian Simamora, I adore you so much.
Berharap novel ini bukan jadi yang pertama dan terakhir sekaligus.
And, here it is...
Naskah ini berwujud dan berdimensi sekarang...
BEFORE US bisa didapatkan di toko-toko buku mulai Februari ini.
5 komentar
Semua kerja keras pasti berbuah manis. Selamat ya maz atas terbitnya Before Us.
BalasHapusMinggu ini saya akan mulai baca :)
Thank you...
BalasHapusDitunggu commentnya ya :)
:) Barakallahu
BalasHapusGreat masterpiece :)
BalasHapusA great story all about life, love and reality....flow ceritanya ngaduk bgt...ditunggu krya selanjutx....
BalasHapus