Janji

By Robin Wijaya - April 29, 2013


I owe the picture here


Meski hanya sedetik, ketika dicintai aku merasa telah melewatkan hidup yang panjang bersamamu.

Setidaknya, aku pernah jadi alasan untukmu tersenyum,
ketika aku menempati sedikit ruang dalam hati dan pikiran.

Atau ketika aku pernah jadi kata yang kau sebut sebagai rindu,
yang menepikan malam dalam waktu penuh penantian.

Sejauh apa kau ingat?
Sedalam apa kau mengerti?
Apakah cinta pernah jadi alasan hingga kau mengurai janji?

Kau benar, manusia memiliki keterbatasan.
Tapi kenapa kau juga membatasi perasaan?

Benarkah cinta perlu ditakar kadarnya?
Yang kuberi demikian banyak, mesti dibalas lebih sedikit.

Kau, entah di tahun keberapa cintamu jadi pasti.
Atau di waktu itu, mungkinkah kau masih saja berjanji?

Jangan bilang untuk tidak putus asa.
Karena sejak cinta menunggu,
aku tak tahu apa yang akan jadi jawabanmu...

  • Share:

You Might Also Like

3 komentar

  1. Tak Ada Janji

    Biarkan cinta tetap diam
    Biarkan semua kembali ke tempat awalnya
    Di saat belum ada rasa tercipta
    Agar kau dapat melanjutkan langkahmu
    Agar kau dapat bertemu dengan sejatimu
    Dan tidak terluka lebih dalam lagi

    BalasHapus