Review: Novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" by Tere Liye

By Robin Wijaya - Januari 09, 2012

Ini pertama kalinya saya membaca novel Tere Liye - setelah banyak teman-teman yang mempromosikan buku-bukunya. Dan belinya pun nggak sengaja, waktu lagi nyari-nyari "2" nya Donny Dirgantoro. Dan setelah membaca halaman demi halaman, saya langsung suka dengan gaya menulis Tere Liye.

Cerita novelnya sendiri sederhana, tentang seorang anak perempuan bernama Tania, dan keluarganya yang ditolong oleh seorang pemuda dermawan bernama Danar. Sikap Danar yang baik dan hangat yang kemudian membuat Tania menaruh hati pada lelaki yang berpaut usia cukup jauh dengannya. Lalu, ya... baca sendiri aja deh novelnya.

Kalo boleh komen soal isi novelnya, mungkin masalah penokohan Danar sebagai lelaki yang kelihatan sangat melankolik dan lembut sekali. Hampir nggak ada konflik dan emosi yang berarti yang ditunjukkan Danar sepanjang novel. Jadi mikir, dalam kehidupan nyata, orang yang kayak gini ada nggak ya? But, saya juga selalu melihat novel dari cara penulis menyampaikan ceritanya. Untuk yang satu ini, saya cukup hanyut dengan permainan kata yang dibawakan Tere Liye. Bahasanya sederhana tapi menyentuh, ringan dan manis. Mungkin, akan baca novel Tere Liye yang lainnya setelah ini.


  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Saya juga baca novel ini...
    bagian ketika ibu Tania meninggal membuat saya nangis senangis-nangisnya...

    btw, pas baca buku ini. sekilas ngebayangin si Danar itu seperti Robin Wijaya *apa sih*
    tapi beneran. Apa karena melow nya ya? atau karena sama2 penulisnya ya? hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin harus ketemu Danar dulu nih, biar bisa mastiin mirip apa nggak. Hehehehe...

      Hapus