­
­

I Love You, Please Don't Tell Others

By Robin Wijaya - Oktober 30, 2014
Rahasia! Kubisikkan kata itu padamu. Aku cinta padamu, dan jangan biarkan orang lain tahu. Karena aku tak yakin kau dan aku sanggup mendengar setiap kata mereka tentang cinta yang kita punya. Mungkin ini terdengar mudah. Tapi bisa juga terkesan susah. Cinta itu cuma bisa dimengerti berdua. Tak mungkin orang ketiga, keempat, apalagi beramai-ramai banyaknya. Jadi, jangan ijinkan mereka tahu kalau aku dan kau...

Continue Reading

  • Share:

Kamu Sempurna Buatku

By Robin Wijaya - September 23, 2014
I owe the picture here Meski kita berpendapat bahwa tak ada seorang pun yang sempurna. Tapi ada persetujuan tak tertulis, kalau masing-masing dari kita memiliki satu sosok yang sempurna. Dan buatku, kamu orangnya. Aku tak pandai soal deskripsi. Aku tak jago menelaah alasan. Yang kutahu kamu telah jadikan sebagian hidupku punya warna. Selalu kuingat senyum itu. Selalu kubayangkan tawa gembiramu sebelum tidur. Aku...

Continue Reading

  • Share:

Buku-buku dan Tulisan di 2014

By Robin Wijaya - September 06, 2014
Catatan ini sudah saya muat sebelumnya di facebook. Tentang buku-buku saya yang akan rilis di tahun 2014, serta proyek-proyek tulisan yang masih digarap. Kita mulai dari buku dulu ya. Akan ada 2 buku yang terbit tahun ini: Musim Cinta dan Nightfall. Keduanya diterbitkan oleh penerbit yang berbeda dari penerbit buku-buku saya sebelumnya. Musim Cinta akan diterbitkan oleh Matahari Publisher, sedangkan Nightfall rencananya akan...

Continue Reading

  • Share:

Gelas Kunang-Kunang

By Robin Wijaya - Agustus 24, 2014
I owe the picture here Pada ketiadaan, apa yang sanggup kita hadirkan selain kenangan? Siapa berkehendak menolak atau memilih mimpi? Dan kadang yang Tuhan pilihkan adalah sesuatu yang paling kita hindari. Aku bermimpi lagi tentangmu semalam. Aku sadar, mimpi hanyalah sebatas caramu menghubungiku. Untuk menitip apa yang tak sempat kau pesankan. Atau sekadar menengok keberadaanku. Mencari tahu keadaanku. Tapi tahu kah kau, apa...

Continue Reading

  • Share:

Sebab Cinta

By Robin Wijaya - Agustus 21, 2014
I owe the picture here Kadang cinta membuatmu bertahan pada orang yang tak pernah membalas cintamu. Kau yang tetap berada di sisinya, dan berharap ia mengerti arti keberadaanmu. Seringnya cinta membuatmu menciptakan pembenaran-pembenaran. Atas sikap dan kata-kata yang ia berikan. Mungkin kau lupa, damba cinta yang membuat kau mencampur adukkan berbagai rasa. Cinta juga yang menjadi sebab kau membuat pengandaian. Seandainya... Tanpa pernah...

Continue Reading

  • Share:

Love-Me-Not

By Robin Wijaya - Juli 24, 2014
I owe the picture here Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Continue Reading

  • Share:

Hey Kamu!

By Robin Wijaya - Juli 23, 2014
I owe the picture here Hey kamu! Tetaplah menjadi tempat aku bermimpi. Hey kamu! Jadiah kebangganku. Kini dan nanti. Hey kamu! Jangan tumpahkan tangis di matamu. Kedua tanganku tak mampu mengusap seribu luka. Hey kamu! Ini sebelah tanganku. Hanya dalam genggamanmu, kuyakin sanggup berjalan jauh. Hey kamu! Apa makna pagi untukku? Mencintaimu sekali lagi. Hey kamu! Kenapa aku menyukai hujan? Kupercaya yang jatuh...

Continue Reading

  • Share:

Datang dan Pulang

By Robin Wijaya - Juli 09, 2014
image source: instagram @robinbiewijaya Kau mengucap salam perpisahan itu beberapa waktu lalu. Kau katakan untuk pergi sejenak. Untuk apapun yang ingin kau capai di luar sana. Meski aku tak tahu berapa lama kau akan pergi, dan kapan kau kembali. Kulepaskan kau, walau ketidak relaan terselip dalam anggukanku. Kepergianmu. Punggungmu. Jejak langkahmu. Kurekam semua yang mampu kuingat, agar aku tak lupa tentangmu ketika kau...

Continue Reading

  • Share:

Seperti Apa Rasanya Cinta Yang Tak Bisa Memiliki?

By Robin Wijaya - Juli 03, 2014
image source: instagram @robinbiewijaya Hari ini kamu bertanya sesuatu, 'seperti apa rasanya cinta yang tak bisa memiliki?' Kamu meyelipkan gundah dalam pertanyaan itu. Kamu menyertakan harap, meski redup, seolah harap itu tak pasti. Kamu bercerita. Telah menyusuri setiap doa dengan inginmu yang sungguh. Aku tahu, seperti apa rasa yang ada padamu. Aku telah mengenalmu sejak dulu. Aku mengerti setiap gerak dan isyaratmu. Tahukah...

Continue Reading

  • Share:

Kita Yang Menciptakan Kebahagiaan Itu

By Robin Wijaya - Juni 06, 2014
I owe the picture here Hujan turun terlalu pagi. Atau aku yang datang terlalu siang ke tempatmu? Aku ingat mimpi yang lalu. Ketika kau katakan sesuatu yang tak sempat kau ucapkan. Dadaku sesak ketika berada di hadapanmu. Bukan karena luka. Bukan kecewa. Bukan juga rasa sakit yang terlalu penuh. Aku hanya tak menyangka, ditinggalkanmu secepat itu. Ketika aku berdiri. Aku tahu, sebenarnya kau...

Continue Reading

  • Share:

Nostalgia

By Robin Wijaya - Mei 10, 2014
image source: instagram @robinbiewijaya Tempat yang berbeda, nostalgia yang sama. Aku menikmati setiap kenangan yang muncul kembali. Kamu... kursi kosong di hadapanku telah menjelma kamu. Bahagia yang tak sempat dititipkan hidup kepadaku. Sedih yang terlalu lama tak kau ambil setelah pergi. Ada suara yang sama yang kudengar. Ketika telingaku menghangat, kupercaya doamu yang kau bisikkan dari jauh. Aku membuka lagi ingatan lalu. Aku...

Continue Reading

  • Share:

Apa Yang Kamu Pelajari dari Pagi?

By Robin Wijaya - April 27, 2014
I owe the picture here Apa yang kamu pelajari dari pagi? Syukur. Untuk orang-orang menggali mimpi yang tercecer semalam. Apa lagi yang kamu pelajari dari pagi? Kesempatan. Untuk menggenapi janji yang belum ditepati. Apa yang kamu tahu tentang pagi? Waktu. Yang tak memberi kesempatan untuk lengah sebentar saja. Ia terus berlalu meninggalkanmu. Apa yang kamu suka dari pagi? Aroma pagi. Memukul kesadaranku kalau...

Continue Reading

  • Share:

Kau Tak Pernah Benar-Benar Tahu

By Robin Wijaya - Maret 09, 2014
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Continue Reading

  • Share:

Bagaimana Memulai 2014?

By Robin Wijaya - Januari 16, 2014
Sudah lebih dari 2 minggu sejak kita memulai tahun yang baru. Bagaimana? Sudah ada satu-dua resolusi yang tercapai? 2 pekan bukankah sudah terlalu telat untuk baru menyusun resolusi? Sementara banyak manusia sudah terbang ke belahan dunia lain untuk mengejar apa yang mereka tulis sebelum tutup tahun. Tapi kata orang, lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Jadi? Mari kita bicarakan apa yang akan...

Continue Reading

  • Share:

Sebab Rindu Pun Minta Ditagih

By Robin Wijaya - Januari 03, 2014
I owe the picture here Sebab rindu pun minta ditagih. Maka jika menitip rasa, jangan berpura-pura lupa meninggalkannya. Yang kutakutkan bukan kosong itu. Tapi waktu yang menjadikan kekosongan itu bertambah panjang. Mungkinkah sejenak saja, waktu berbaik hati untuk tidak melanjutkan langkahnya Agar manusia tak takut diburu kesepian. Agar tak ada lagi rindu yang berlarut-larut. Yang digumamkan sebagian orang di sepanjang malam yang dingin. Kadang,...

Continue Reading

  • Share: